Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Warung Remang-Remang Sangat Meresahkan Warga, Diminta APH Turun Tangan

Januari 23, 2025 | Januari 23, 2025 WIB Last Updated 2025-01-22T22:42:48Z
BRANDAN, DETIIKNEWSTV.COM-Keberadaan warung remang-remang di sepanjang jalan baru (JB) terdapat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Babalan dan Sei Lepan kian semakin meresahkan warga yang berada di seputaran tempat hiburan tersebut.

Karena sepertinya tidak bisa tersentuh dengan hukum keberadaan tempat cafe atau warung remang - remang tak ada kantongi izin tersebut walaupun sudah sering di Razia oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP tetapi tetap saja beroperasi walaupun sudah sangat meresahkan warga tidak adanya terciptanya Khamtibmas akibat dampak hingar-bingar musik yang dihidupkan oleh pemilik warung remang-remang sampai tengah malam bahkan hampir sampai pagi hari.

Karena merasa tidak di hargai lagi,Rabu  22/01/2025 sekitar pukul 00:30 dini hari rencananya beberapa warga akan mendatangi warung remang-remang tersebut untuk menghentikan musik mereka yang sudah sangat menggangu warga sekitar.

Bukannya merasa bersalah malah salah satu wanita malam di warung tersebut dalam keadaan mabuk bersuara keras sembari bernyanyi dan berjoget ria.

“Kami sudah sangat muak dengan tempat mesum tersebut yang seperti tidak pernah menghargai kami warga sekitar dengan tetap beroperasi sampai dini hari, walaupun sudah sering kami tegur bersama pihak Kelurahan, kecamatan dan juga Babinkantibmas,” ujar salah seorang warga  kepada detiknewstv.com.

Hal senada di sampaikan juga oleh kepala lingkungan setempat” capek sudah kita laporkan masalah warung remang-remang tanpa ada menuliki izin ini yang sudah berulang kali kami keluhkan tapi tetap beroperasi setiap hari dengan suara musik yang sangat menggangu warga seputaran, apakah warga yang harus bertindak supaya warung remang-remang tersebut pindah dari daerah kami,” pinta warga disekitar cafe remang di jalan baru (JB).

” Kami berharap supaya pihak terkait dapat menutup tempat tersebut agar nantinya tidak terjadi perbuatan anarkis dari masyarakat sekitar, apa lagi sering terjadi kehilangan di rumah warga sekitar yang dekat dengan warung tersebut juga sudah beberapa kali terjadi perkelahian antara tamu di warung remang-remang itu,” tambah salah Seong warga kesal.

Dari pantauan media ini warung remang-remang tersebut tetap beroperasi sampai dini hari dengan menghidupkan musik sangat keras serta terlihat wanita-wanita sexi sedang menemani para tamu yang datang ke warung remang-remang tersebut.

Di lokasi warung-warung tidak terdapat keamanan ketertiban masyarakat (Khamtibmas) bahkan kerab terjadi tindakan kriminal di tempat hiburan malam tersebut.

"Terkesan Kapolres Langkat dan Kapolsek setempat lemah dalam terciptanya Khamtibmas di wilkum Polsek Pangkalan Brandan dan secara tidak langsung aparat penegak hukum kangkangi Asta Cita dari program presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Joko. P
×
Berita Terbaru Update