Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Memperkokoh Tradisi dan Persatuan, Perkumpulan Keluarga Nias Pelalawan Gelar Mubes VI

Januari 19, 2025 | Januari 19, 2025 WIB Last Updated 2025-01-18T22:55:40Z
PELALAWAN- Pembukaan Acara dan Kehadiran Para Tokoh Musyawarah Besar (Mubes) VI Perkumpulan Keluarga Nias (PKN) Pelalawan sukses digelar pada Sabtu (18/1/2024) di Gedung Sopo Pane, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Nias, Bupati Nias Selatan terpilih Sokhiatulo Laia, tokoh-tokoh masyarakat Nias Selatan, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Pelalawan H. Tengku Nahar, M.S.i, serta tokoh-tokoh agama termasuk para pendeta. Turut hadir Asisten I H. Zulkifli, S.Ag yang mewakili Bupati Pelalawan, Kapolres Pelalawan yang diwakili, serta Kepala Dinas Sosial Dr. Ewin Romel Nainggolan dan Kepala Kesbangpol yang diwakili Sarinah. Tidak ketinggalan, Penasehat PKN Pelalawan Faozatulo Gea, SE, Samazasa Ndruru, beserta pengurus dari 18 cabang PKN Kabupaten Pelalawan hadir dalam acara ini. Sekitar 300 orang turut serta dalam Mubes, mencerminkan antusiasme dan kebersamaan masyarakat Nias di Pelalawan.

Ketua panitia PS. Betel Harefa S.Th dalam laporannya menyampaikan bahwa Mubes PKN ke VI ini diselenggarakan berkat dukungan seluruh masyarakat Nias. Mubes ini diharapkan berjalan dengan sejuk. Mari kita memilih pemimpin yang berpotensi yang mampu membawa organisasi PKN ini lebih berkembang dan semakin maju," tukasnya.

Lanjutnya, "Kabupaten Pelalawan ini merupakan kampung kita. Kita percaya ketua PKN Pelalawan yang akan terpilih dalam Mubes ini mampu mensejahterakan masyarakat Nias Kabupaten Pelalawan," ucap Betel Harefa sebagai Pendeta GKKD.

Penasehat PKN Pelalawan Faozatulo Gea, SE, dalam sambutannya mengukir sedikit  tentang Tokoh pendiri IKN Riau Komplek, Bumantara Gani, dimana tokoh pendiri telah banyak berkontribusi dan memiliki sejarah perjalanan panjang membentuk organisasi ini sejak berdirinya pada 1998.

"IKN yang awalnya berada di Riau Komplek kemudian diperluas cakupannya menjadi IKN Pelalawan pada tahun 2004. Saat itu, Drs. Sozifao Hia, M.Si ditunjuk sebagai Ketua, dengan Linton Simangunsong sebagai sekretaris. Seiring waktu, PKN Pelalawan terus berkembang menjadi organisasi yang kuat dan solid, berperan penting dalam menjaga persatuan masyarakat Nias di Pelalawan," jelasnya.

Ketua PKN Pelalawan, Drs. Sozifao Hia, M.Si, menyampaikan bahwa organisasi ini selalu mengutamakan kebersamaan dan tidak pernah mengalami konflik internal yang memecah belah. “Kepemimpinan di PKN memerlukan pengorbanan, kesiapan dicaci, memberi waktu, bahkan materi. Namun, semua ini dilakukan demi kebersamaan,” ujarnya.

Sozifao Hia, juga menegaskan bahwa PKN telah sukses membantu masyarakat, mulai dari pendidikan anak-anak hingga membantu keluarga yang membutuhkan.

Ketua PKN Pelalawan, Drs. Sozifao Hia juga mengenang kontribusi besar dari PT RAPP, yang telah menghibahkan lahan seluas dua hektare di Kiyap Jaya untuk tempat pemakaman masyarakat Nias. Selain itu, PKN Pelalawan juga berhasil membangun sanggar budaya "FAHASARA DODO" yang bertujuan melestarikan budaya asli Nias. Sanggar tersebut didukung oleh alat-alat musik tradisional yang diperoleh melalui bantuan pemerintah daerah. Keberhasilan lain yang diraih PKN adalah mendukung anggotanya hingga terpilih dua kali sebagai perwakilan di DPRD Pelalawan. Hal tersebut merupakan peran dan capaian PKN Pelalawan. 

Salah satu Tokoh masyarakat Nias, Esafati Daeli, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas keberadaan PKN Pelalawan, sebab selalu bersama-sama dalam melaksanakan berbagai hal kegiatan, terlebih dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Nias. "Ada banyak hal yang nyata sudah diperbuat PKN pelalawan terhadap masyarakat Ono Niha," ucapnya.

Ketua FPK Pelalawan, H. Tengku Nahar, M.Si, dalam sambutannya mengatakan rasa bangga terhadap pengurus dan masyarakat PKN Pelalawan. “Masyarakat Nias adalah bagian dari masyarakat Pelalawan. Saya sangat bangga melihat semangat persatuan dan kebersamaan mereka,” ujarnya. Tengku Nahar,  juga menegaskan bahwa PKN Pelalawan menjadi contoh harmoni dan kontribusi masyarakat etnis dalam membangun Kabupaten Pelalawan.

Bupati Pelalawan dalam sambutan yang diwakili oleh Asisten I H. Zulkifli, S.Ag mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh PKN dalam menjaga persatuan dan budaya. “Mubes VI ini menjadi momen penting untuk memperkuat satu visi, satu tim, dan satu tujuan demi kemajuan bersama. PKN ini salah organisasi paguyuban yang tercepat dalam menghadapi perkembangan ekonomi. Kalau bisa dengan pengurus PKN Pelalawan yang baru berperan aktif bersama dengan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat. Sebab saat ini ekonomi kita sedang dalam tidak baik-baik saja," tuturnya.

Musyawarah Besar (Mubes) VI Perkumpulan Keluarga Nias (PKN) Pelalawan berlangsung sukses dan khidmat. Acara ini menandai berakhirnya masa kepengurusan Badan Pengurus Harian (BPH) sebelumnya yang dipimpin oleh Drs. Sozifao Hia, M.Si sebagai Ketua Umum, Martianus Halawa, S.Pd sebagai Sekretaris, dan Sokhiatulo Laia sebagai Bendahara. Kepengurusan tersebut telah resmi demisioner, digantikan oleh BPH terpilih 2025 yang diharapkan mampu melanjutkan visi dan misi organisasi untuk masyarakat Nias di Pelalawan.

Sesuai dengan hasil MUBES PKN Pelalawan tahun 2025. Pimpinan Sidang, Faozatulo Gea, SE, Samazasa Ndruru, Esafati Daeli, dan Yuliasa Waruwu mengumumkan bahwa Ketua umum terpilih  PKN Pelalawan adalah Samazasa Ndruru, Sekretaris PS. Betel Harefa, S.Th, dan Bendahara Rosahati Laia, A.Md.P.

Keberhasilan penyelenggaraan Mubes ini tak lepas dari kerja keras panitia yang dipimpin oleh PS. Betel Harefa, S.Th sebagai Ketua Panitia, Pdt. Eforius Waruwu, S.Th sebagai Sekretaris, dan Pdt. Maranatha Laoli, S.Pd.K sebagai Bendahara. Dengan dedikasi dan komitmen tinggi, panitia mampu menyelenggarakan forum ini secara lancar dan demokratis. Salah satu pencapaian penting dalam Mubes kali ini adalah terpilihnya BPH baru yang diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam merangkul seluruh anggota PKN serta menjalin sinergi dengan berbagai paguyuban lain di Kabupaten Pelalawan.

Drs. Sozifao Hia, M.Si, selaku Ketua Umum demisioner, menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan dan kerja keras yang telah terbangun selama masa kepengurusan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara anggota dan kepengurusan baru untuk terus mendukung pembangunan Kabupaten Pelalawan. "PKN Pelalawan adalah bagian dari masyarakat besar Pelalawan. Dengan semboyan Tuah Negeri Seiya Sekata, mari kita lanjutkan perjuangan bersama demi kemajuan dan kesejahteraan semua," ujarnya.

BPH terpilih 2025 diharapkan dapat mengemban amanah ini dengan baik, melestarikan budaya Nias, serta menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks kearifan lokal, PKN Pelalawan tetap berkomitmen menjaga keharmonisan antar warga melalui semboyan persatuan dan semangat gotong royong. Hal ini menjadi cerminan bagaimana organisasi sosial seperti PKN mampu beradaptasi dan memberi kontribusinya.

Dengan berakhirnya Mubes VI, masyarakat Nias di Pelalawan menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan baru agar terus memperkuat solidaritas, memberikan perhatian kepada anggota yang membutuhkan, serta menjalin kerja sama yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat di Pelalawan. Mubes ini menjadi momentum penting untuk membangun PKN Pelalawan sebagai organisasi yang tangguh, peduli, dan berdaya guna bagi masyarakat luas.

Mubes VI PKN Pelalawan ditutup dengan rasa optimisme untuk masa depan yang lebih baik. Melalui kolaborasi antara pengurus, tokoh masyarakat, dan pemerintah, diharapkan PKN Pelalawan dapat terus melestarikan budaya Nias, memperkuat solidaritas, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan Kabupaten Pelalawan. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kekeluargaan dapat menjadi pondasi untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.


Penulis: Zurwanto
×
Berita Terbaru Update