KUALA, DetikNewstv.com-Dua Unit rumah dan Satu Unit gudang tempat penyimpanan barang-barang bekas (botot) di Lingk II Amal Tani, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat hangus terbakar, Kamis (6/2/25) sekira pukul 17.00 Wib.
Informasi yang diperoleh detiknewstv.com dari warga sekitar, salah seorang warga bernama, Supriadi menjelaskan, sekira pukul 17.00 Wib.
Haidir, (pemilik gudang botot) Legina sedang membakar sampah disamping barang-barang bekas (botot) milik suaminya, membakar sampah Legina kembali masuk ke dalam rumahnya.
Lalu sekira pukul 17.25 Wib, ketika anak-anak melintas depan rumah Legina dan berkata kepada Legina, bu, "asap di belakang rumah ibu hitam sekali" dan saat itu Legina sadar bahwa dirinya sedang membakar sampah disamping gudang botot dibelakang rumahnya.
Melihat api sudah membakar habis gudang/tempat penyimpanan barang-barang botot milik suaminya H.
Api dengan cepat menyambar dua unit rumah milik Kamil dan Ahmad yang berada di dekat gudang botot tersebut telah terbakar oleh sijago merah.
Kapolsek Kuala AKP R. Panjaitan, SE membenarkan peristiwa tersebut.
Saat kejadian tersebut, AKP R. Panjaitan memerintahkan Kanit Reserse Polsek Kuala Iptu S. Ginting, SH, MH bersama personil berangkat menuju TKP.
Dari insiden tersebut dua unit rumah sudah terbakar akibat dilalap sojago merah sehingga nyaris raya dengan tanah.
“Dua unit rumah yang hangus terbakar milik Kamil (50) warga Lingkungan II, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, dan Ahmad (70) warga Lingkungan II, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Sedangkan satu unit gudang/penyimpanan barang-barang botot tersebut milik Hj Haidir (55) warga lingk II, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, ujar AKP R. Panjaitan, SE.
Lanjut, AKP R. Panjaitan, SE sekira pukul 18.00 Wib, kobaran api dapat dipadamkan dengan bantuan warga setempat dan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat turut mematikan api tersebut.
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa," pungkas AKP R. Panjaitan, SE sembari berkata tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Lanjut ia, namun dari peristiwa tersebut, adapun kerugian materi, sebesar Rp. 80.000.000, dengan rincian sebagai berikut:
H. Haidir mengalami kerugian sebesar Rp. 60.000.000, Kamil mengalami kerugian materi sebesar Rp 10.000.000,dan Ahmad mengalami kerugian materi sebesar Rp 10.000.000,” ujarnya
Kejadian tersebut, dikarenakan Legina membakar sampah dan lupa memadamkan api tersebut, dan Ahmad dan Kamil tidak melaporkan kejadian tersebut, sudah dilakukan secara kekeluargaan.
Penulis : Joko. P
