SIAK, DetikNewstv.com-Berembang Teduh (Social Empowerment and Development Community) sukses menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Siak untuk Mendukung Asta Cita Presiden RI". Acara ini berlangsung di Hotel Grand Royal Siak, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan pada selasa, (25/02/25).
Hadir dalam acara ini perwakilan dari unsur pemerintahan, aparat penegak hukum, akademisi, praktisi, serta masyarakat dan pemuda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak. Di antara tamu undangan yang hadir adalah
Kapolres Siak yang diwakili oleh Kabag SDM Polres Siak, Kompol Syafril, SH, MH. Dandim 0322 yang diwakili oleh Pasiter Kodim 0322, Kapten Inf ML Tobing. Kajari Siak yang diwakili oleh Jaksa Fungsional, Michael, SH. Ketua Panitia, Mayonal Putra. Perwakilan masyarakat, mahasiswa, dan pemuda/i dari berbagai kecamatan.
Materi dan Narasumber
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber utama yang membahas berbagai aspek ketahanan pangan, di antaranya:
(Dr. Tri Handro Pramono, S.Hut, MM ) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak, membahas strategi pemberdayaan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
(Kaharuddin) Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Siak, menjelaskan kebijakan pemerintah terkait peternakan skala kecil sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
(Ariana Ramelan) Praktisi dari Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S), berbagi wawasan tentang beternak ayam petelur skala rumahan sebagai alternatif usaha mandiri untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep ketahanan pangan, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang dapat diimplementasikan dalam skala rumah tangga dan komunitas. Fokus utama pembahasan adalah strategi pemberdayaan masyarakat agar mampu memproduksi pangan secara mandiri dan mengelola sumber daya pangan secara efektif.
Salah satu contoh konkret yang diperkenalkan dalam diskusi ini adalah model usaha beternak ayam petelur skala rumahan, yang dapat menjadi solusi ekonomi bagi masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.
Rangkaian Acara
Acara dimulai dengan sesi registrasi, diikuti oleh pembukaan resmi, sesi diskusi dengan pemateri, tanya jawab, hingga penutupan dan makan siang bersama. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar sampai dengan selesai
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Siak semakin memahami pentingnya ketahanan pangan dan mampu mengaplikasikan berbagai teknik serta strategi yang telah dibahas dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Fuji