LANGKAT, DetikNewstv.com-Kepala Sekolah SMPN 1 P.Susu, terkesan arogan dan alergi terhadap awak Media , ketika hendak konfirmasi terkait pengggunaan Anggaran DANA BOS TA 2023-2024 namun sangat disayangkan sikap tak bersahabat ditunjukkan khamalludin S.Pd.
Dalam hal ini Safril SH salah satu pemerhati pendidikan dilangkat angkat bicara dan mengatakan kepada detiknewstv,com, Rabu (05/2/2025).
Safril juga sebagai praktisi hukum dan mantan anggota DPRD ini juga meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Langkat untuk segera memanggil serta mencopot Kepala SMP-N I Pangkalan Susu berinisial, KH yang diduga menyalahgunakan dana BOS serta jarang masuk kantor.
“Disinyalir KH menyalahgunakan anggaran dana BOS di SMP-N I yang di pimpinnya. Di minta pihak APH, khususnya Kejaksaan Negeri (Kejari) dan pihak kepolisian tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Langkat untuk mu mengusut penggunaan dana BOS di SMPN 1 Pangkalan Susu," pinta pengamat pendidikan Langkat Safril SH sembari berkata bupati terpilih Syah Afandin SH melalui Kadisdik segera memanggil serta mencopot jabatan KH jika terbukti bersalah.
Sejumlah guru di SMPN-I Pangkalan Susu yang ditemui, Rabu (05/2/2025), diduga menutup-nutupi keberadaan pimpinannya terkesan alergi terhadap insan pers selaku mitranya.
Mereka mengaku kalau KH sedang keluar. Padahal, KH selaku orang nomor satu di SMPN-1 P.Susu berada didalam ruangannya.
“Bapak kepala sekolah barusan saja keluar, entah kemana, saya tidak tahu,” ujar salah satu guru yang sedang duduk ruangan piket depan kantor sekolah.
Sementara, Kepala SMPN 1 Pangkalan Susu, KH, saat dikonfirmasi terkait penggunaan dana BOS, enggan berkomentar.
Disinyalir, KH “alergi” terhadap pers atau memang benar ada menyalahgunakan anggaran dana BOS.
“Jangan konfirmasi terkait anggaran dana BOS di sekolah ini, saya tidak mau memberi keterangan kepada kamu. Itu hak saya, silahkan kamu keluar,” cetus KH kepada wartawan dan langsung masuk ruang kerjanya.
Penulis : Joko. p