LANGKAT, DetikNewstv.com- Fandi Sembiring (27) salah seorang warga di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, bernasib apes.
Pasalnya, korban yang merupakan seorang menantu tewas usai dibacoki menggunakan parang oleh sang mertuanya sendiri.
Kejadian miris tersebut, dilakukan oleh pelaku berinisial GD (42) merupakan seorang mertua korban sendiri, pada Jumat (14/2/2025) pagi.
Kejadian bermula saat korban tak terima atau melawan saat dinasehati oleh oleh berinisial GD merupakan pelaku (mertua-red).
Di mana pelaku meminta korban agar tidak menggunakan narkoba dan mencuri sawit lagi.
Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi.
"Pelaku sudah menyerahkan diri, saat ini masih diambil keterangannya," ujar Junaidi.
Disinggung motif pembacokan, menurut Junaidi, karena sakit hati ketika dinasehati.
"Korban hendak mau pergi bekerja dan membanting pintu. Namun korban ini kembali lagi ke rumah untuk mengambil barang-barang milik korban yang ketinggalan," kata Junaidi.
"Saat korban balik lagi ke rumah itu dan mengambil barang yang ketinggalan, korban kembali membanting pintu sebelum beranjak pergi meninggalkan rumah yang ditumpanginya. Jadi dua kali korban itu membanting pintu dan kemudian dipanggil sama pelaku untuk ditanyai sembari dibacok oleh pelaku," sambunnya.
Korban dibacok berulang kali hingga tersungkur dan tergeletak di lokasi kejadian. Korban bersimbah darah dari sekujur tubuhnya dan akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di tempat.
Kejadian ini membuat keluarga korban histeris. Tak hanya itu, warga sekitar, langsung datang memadati lokasi kejadian.
Tak berselang lama, polisi tiba di lokasi usai menerima laporan dari masyarakat. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Djoelham untuk dilakukan autopsi.
Korban mengalami luka bacok di pergelangan tangan kiri hingga putus, luka bacok di paha sebelah kanan hingga luka bacok pada punggung sebelah leher.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik, nanti akan kita sampaikan informasi lebih lanjut," tutup Junaidi.
Penulis: Joko. P
