Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pengepul BBM Pertalite dan Solar Subsidi Di SPBU Simp Susu, Semarak dan Resahkan Konsumen

Februari 13, 2025 | Februari 13, 2025 WIB Last Updated 2025-02-12T22:04:06Z
P. BRANDAN, DetikNewstv.com-Marak praktik pengepul BBM Pertalite dan Solar Subsidi marak berlangsung di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) simpang 3 Pangkalan Susu.

Meskipun kerab diberitakan baik melalui media elektronik, cetak maupun online, namun aktifitas penjualan BBM bersubsidi menggunakan jerigen dan pengepul BBM Pertalite dan Solar Subsidi tetap marak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.208.153 Simpang 3 Susu, Jalinsum Pangkalan Brandan-Besitang, Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, tanpa ada tindakan kepastian hukum diwilayah Polres Langkat Polsek Pangkalan Brandan. 

Pembelian BBM jenis Pertalite dan solar bersubsi disinyalir dilakukan oknum-oknum tertentu guna dijual kembali dalam partai besar dengan harga yang lebih tinggi diatas harga eceran tertinggi (HET) kepada pengusaha, pabrik maupun pengguna alat berat, tentunya ini tidak terlepas dari permainan nakal pihak SPBU yang membolehkan pembelian BBM bersubsidi menggunakan jerigen dengan komisi Rp 10.000/jerigen 

Mirisnya, setiap harinya puluhan ton/liter BBM jenis Pertalite dan solar bersubsidi dijual mengunakan jerigen, ada yang diangkut menggunakan becak motor (Betor) maupun mobil pick dengan kemasan jeringen dan rombak tangki sepeda motor.

Aktifitas pembelian BBM menggunakan jerigen dapat ditemui setiap hari di SPBU 14.208.153 Simpang 3 Susu, bahkan para pembeli yang sudah terkoordinir baik para penarik becak, rombak tangki dan maupun sopir pick up langsung mengambil Nozzel Gun (selang minyak) SPBU dan mengisi sendiri kejerigen yang dibawa.

"Moris para pengepul BBM Bebas mengisi pertalite ke jerigen di SPBU dengan rombak tangki sepeda motor yang lebih besar di Simpang 3 Susu bahkan selain pakai becak motor ada juga menggunakan mobil pick up hingga kita harus antri dibelakang mereka dengan waktu yang lama," ucap salah seorang pengepul BBM Pertalite kepada detiknewstv.com.

Sepertinya ada pembiaran oleh pihak pengusaha SPBU Simp 3 Pangkalan Susu untuk meraup keuntungan pribadi semata. Untuk itu, kita minta pihak terkait Pertamina untuk menindaklanjuti temuan ini karna sudah sangat merasakan konsumen bagi pengendara angkutan khususnya.

"Kita harus antrian panjang ketika hendak mengisi BBM di SPBU tersebut, pasalnya pihak SPBU mengutamakan para pengepul hanya untuk meraup keuntungan pribadinya ketimbang konsumen yang harus di utamakan," kata salah seorang konsumen saat mengisi BBM di SPBU Simp 3 Pangkalan Susu merasa kecewa kebijakan SPBU yang menjual BBM kepada pengepul ketimbang konsumen berkendaraan bermotor.

Diketahui, sebelumnya pada Selasa (14/03/2023) lalu, Polres Aceh Tamiang, Polda Aceh mengamankan 1 unit mobil pick up merk Daihatsu Gran Max warna hitam, BK 1028 ZU bermuatan 2.000 liter bio solar yang dimuat dalam 2 tandon plastik (IBC tank) yang dikemudikan SH (27) warga Dusun V Kelapa Enam, Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat,Sumut. 

Dirinya ditangkap di Jalinsum Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuaraan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.


Penulis ; Joko. P
×
Berita Terbaru Update