Lhokseumawe, detikNewstv.com
Di balik jeruji besi, harapan untuk perubahan tetap menyala. Seperti setiap Jumat lainnya, Rutan Polres Lhokseumawe kembali menggelar bimbingan rohani bagi para tahanan, Jumat (21/3/2025) siang. Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi mereka yang tengah menjalani proses hukum, sekaligus sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah.Pukul 11.30 WIB, petugas piket Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Lhokseumawe memimpin kegiatan yang sarat makna ini. Dengan penuh kesabaran, mereka menyampaikan pesan-pesan keagamaan, mengingatkan para tahanan tentang pentingnya taubat, introspeksi diri, dan kesempatan untuk memperbaiki hidup.
"Kami ingin para tahanan menyadari kesalahan mereka dan memiliki keinginan kuat untuk berubah. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, dan kami berharap bimbingan ini bisa menjadi awal yang baik bagi mereka," ujar petugas Sat Tahti Bripka Syarifuddin.
Bimbingan rohani ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk kepedulian agar mereka yang berada di balik jeruji tidak kehilangan arah. Harapannya, ketika nanti kembali ke masyarakat, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Di akhir sesi, suasana rutan tetap kondusif. Beberapa tahanan tampak lebih tenang, seolah mendapat secercah harapan baru. Di balik dinding yang membatasi kebebasan, ada doa yang terpanjat—tentang masa depan yang lebih baik, tentang kesempatan kedua yang tak ingin disia-siakan.
Penulis : Mulyadi