P. Brandan, detikNewstv.com-
Aksi kejahatan jalanan di wilayah eks ‘kota minyak’ P. Brandan semakin berani saja. Begitu melihat ada kesempatan, pelaku langsung beraksi meski situasi lalulintas di jalan raya sedang ramai.
Melpa Ningsih Nainggolan, (34) warga Gg Beringin, Kecamatan Sei Lepan, menjadi korban penjambretan di Jalinsum depan losmen tak jauh dari Cafe Brother Hood Kamis (27/3) sekira pukul 13:00.
Akibat aksi kejahatan jalanan ini, ibu rumah tangga (IRT) itu kehilangan uang tunai sebesar Rp8 juta. Tak hanya uang, dua unit hanphone android dan kartu ATM korban yang berada di dalam tas juga dibawa kabur oleh pelaku.
Menurut pengakuan korban saat membuat pengaduan ke Mapolsek P. Brandan, ia saat itu dari Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, menumpang sepeda motor Honda Revo BK 9290 RAD yang dikemudikan adiknya, Nanda Andika Nainggolan.
Korban ketika berboncengan tiga orang di mana, Melpa Ningsih Nainggolan duduk di belakang, sementara Cintaya Alningrum duduk di tengah sedangkan yang membawa sepeda motor korban Randa Nainggolan (23) yang merupakan adik kandung korban sendiri.
Setiba Pelawi, tepatnya di kawasan Kopi Agen, dua pemuda menunggangi sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa nopol terlihat membuntuti sepeda motor korban.
Korban awalnya tidak menaruh curiga terhadap kedua pria yang mengenakan sweeter berwarna hijau tersebut.
Di perjalanan, handphone Melpa berdering dan saat ia baru membuka resleting tas untuk mengambil hp dari tasnya, dengan secepat kilat pelaku menariknya.
“Pelaku langsung merampas tasku, kemudian kabur ke jalan Terowongan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan dan menghilang di jalan gang datok langsung menuju kearah paluh manis,” kata imel.
Lanjut irt satu orang anak ini menegaskan, total kerugiannya ditaksir mencapai Rp25 juta.
"Barang - barang yang berhasil di gondol kawanan jambret, uang tunai Rp8 juta lebih, dua handpon merk Realmi, gelang emas, dua buku tabungan, yakni Tabungan mandiri dan tabungan jago bank online serta ktp," tandas Imel kepada detiknewstv.com saat membuat stpl di Polsek Pangkalan Brandan.
Kasus penjambretan ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian polsek Pangkalan Brandan.
Polisi masih berupaya mengidentifikasi dengan ciri-ciri kedua pria yang mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam tanpa nopol yang melakukan aksi kejahatan ini.
"Kita masih menelusuri CCTV saat kejadian tepatnya di depan Cf Braderhud jalan Alurdua depan terminal lama Pangkalan Brandan," kata IPDA Tomi Alvisa SH ketika dikonfirmasi diruang kerjanya.
Mudah-mudahan kasus bisa terungkap kawanan pelaku penjambretan dengan mengidentifikasi pelaku melalui CCTV dilokasi di TKP, ya pelaku semoga dapat diamankan dan diproses sesuai perbuatanya.
Penulis : Joko. P