Jakarta, detikNewstv.com-Dalam menghadapi arus mudik yang diperkirakan akan meningkat, Polsek Duren Sawit menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang merupakan bagian dari kegiatan Operasi Ketupat Jaya 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (27/03/25) malam, dimulai pukul 23.00 WIB, bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, serta mencegah gangguan ketertiban masyarakat selama periode mudik lebaran.
Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno, S.H., M.H., M.Si, memimpin langsung operasi ini, didampingi oleh Perwira Pengendali, IPTU Sunarno.
Dalam keterangannya, AKP Sutikno menjelaskan bahwa giat Cipkon ini sangat penting sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk balapan liar, kejahatan jalanan, tawuran antar warga, serta kejahatan yang kerap terjadi menjelang dan selama arus mudik.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga ketertiban di wilayah hukum Polsek Duren Sawit, memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melintas, serta memastikan bahwa tidak ada gangguan Kamtibmas seperti kejahatan jalanan dan tawuran warga yang terjadi, terutama di titik-titik rawan yang ada," kata AKP Sutikno.
Sebanyak 14 personel, termasuk anggota Polsek, Siskomas, dan RAPI, diterjunkan dalam kegiatan ini. Mereka melakukan patroli mobile di berbagai lokasi rawan kejahatan, seperti di sekitar Flyover Pondok Kopi dan siaga di Kp. Kapuk Klender.
Selain itu, patroli juga dilakukan di sepanjang jalur utama mudik, yaitu Jl. Raya Kalimalang, untuk mengatur lalu lintas serta memberikan himbauan kepada para pemudik dan masyarakat sekitar agar tetap waspada terhadap potensi gangguan.
Tidak hanya patroli, pihak Kepolisian juga menghimbau masyarakat yang masih berkumpul di tengah malam untuk segera kembali ke rumah masing-masing guna menciptakan lingkungan yang lebih aman.
“Kami juga melibatkan petugas Poskamling untuk ikut serta dalam upaya pencegahan, dengan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap 3C (Curat, Curas, Curanmor) serta ancaman tawuran antar warga, terutama di kawasan yang ditinggalkan mudik,” tambahnya.
Kapolsek Duren Sawit mengingatkan bahwa Cipta Kondisi merupakan upaya kolaboratif antara pihak Kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dalam menjaga ketertiban.
"Masyarakat harus tahu bahwa kami tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan yang siap memberikan rasa aman, khususnya bagi pemudik dan warga yang membutuhkan perlindungan di tengah lonjakan arus lalu lintas," ujar AKP Sutikno.
Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar dan aman, tanpa adanya gangguan berarti. Polisi berharap, dengan adanya upaya ini, situasi menjelang dan selama arus mudik 2025 dapat berlangsung dengan lebih kondusif, serta segala bentuk gangguan Kamtibmas dapat dicegah.
Penulis : Anto