Salapian, detikNewstv.com-
Puluhan tahun akses jalan protokol penghubung beberapa Desa yaitu di Desa Ujung Teran, Desa Turangi, Desa Perk Glugur,Desa Lau Tepu, Desa Perk Tambunan,Desa Pamah Tambunan,Desa Ujung Bandar,Desa Parangguam, Desa Adnin Tengah, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat tanpa ada perbaikan sehingga warga kesal dan melakukan aksi blokir akses jalan dengan tumpukan material pasir dan sertu ditengah jalan, yang terletak di Dusun III, Desa Ujung Teran.
Aksi protes warga sangat berdampak dan menimbulkan kemacetan di akses jalan protokol di dusun III, Desa Ujung Teran jadi macet sepanjang 1km.
Hal ini terpantau, Sabtu (22/3/25) sekitar pukul 10:53 Wib.
Tokoh pemuda Kecamatan Salapian, Ape Oleng mengatakan, aksi blokir jalan ini tidak ada kepentingan pribadi, walaupun secara pribadi saya dirugikan dengan hancurnya akses jalan menuju rumah saya hancur.
“Ini tidak ada unsur kepentingan pribadi, kami hanya minta supaya pihak Pemerintah Kabupaten Langkat untuk memperhatikan akses jalan protokol penghubung beberapa Desa di Kecamatan Salapian," ujar Apek Oleng.
Lanjut ia, walaupun Pemkab Langkat tidak ada anggaran, ya, kita mohon juga lah bagi beberapa perusahaan yang ada di Kecamatan Salapian ini, seperti, PT LNK Glugur, PT. SIS, PT. Kinar Lapiga, dan PT Perkebunan USU, dapat membantu dan memperhatikan perawatan akses jalan protokol penghubung jalan ini.
Ia menegaskan, tidak dipungkiri, PT. Salapian Indo Sawit (PT SIS) sudah pernah melakukan perawatan jalan dengan penyiraman jalan tersebut.
“PT SIS sudah pernah melakukan perawatan akses jalan protokol tersebut, ” ucap Ape Oleng.
Ia berharap agar aksi ini pihak terkait, dapat mendengarkan keluhan masyarakat Kecamatan Salapian untuk akses jalan protokol penghubung beberapa Desa di Kecamatan Salapian.
Sekali lagi saya katakan, ini bukan kepentingan pribadi saya, ini untuk kepentingan masyarakat di Kecamatan Salapian yang prihatin dengan kondisi jalan protokol penghubung beberapa Desa di Kecamatan Salapian.
Manager PT SIS melalui KTU PT SIS, Adi Kurniawan menjelaskan, pihaknya sering melakukan perawatan akses penghubung jalan tersebut.
“PT SIS pada tanggal 24 Januari 2025 lalu sudah melakukan perawatan akses jalan penghubung tersebut dengan penyiraman sertu," kata Adi Kurniawan.
Diperkiran sepanjang 1 km sudah dilakukan penyertuan akses jalan penghubung tersebut, pada tanggal 24 Januari 2025, sambungnya.
Masyarakat Salapian, berharap agar Pemkab Langkat, jangan tutup mata terhadap akses jalan penghubung tersebut.
Penulis : Joko. P