Kuala Kapuas, detikNewstv.com
Ruas Jalan Lamunti-Manusup merupakan Akses jalan yang sering di lewati masyarakat untuk mencari nafkah sehari-hari kini sudah mengalami kerusakan diduga akibat alat berat excavator milik percetakan sawah yang melewati jalan tersebut dan menurut informasi ada satu alat berat excavator yang amblas milik percetakan sawah, Jum'at (28/3/2025).Ketika tim media detiknewstv.com mendapatkan laporan dari salah satu warga yang enggan disebutkan namanya terkait rusaknya jalan lamunti, tim media detiknewstv.com langsung turun ke lokasi guna melakukan investigasi.
Saat sampai di lokasi yang dimaksud, memang benar jalan lintas Lamunti-Manusup mengalami kerusakan yang cukup parah dan juga ditemukan satu unit alat berat excavator yang amblas tidak jauh dari badan jalan lintas tersebut, dan ada juga ditemukan dua unit alat berat excavator terparkir diatas badan jalan lintas tidak jauh dari alat berat excavator yang amblas.
Dengan adanya kerusakan jalan lintas lamunti yang kuat diduga akibat alat berat excavator milik percetakan sawah, maka sudah jelas sangat merugikan masyarakat pengguna jalan yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut.
"Salah satu masyarakat yang minta jati dirinya dirahasiakan mengatakan kepada media ini, sudah hampir dua bulan alat berat excavator milik percetakan sawah itu amblas sedangkan dua alat berat excavator lainnya berada diatas badan jalan, mungkin dua alat tersebut yang digunakan untuk mengangkat alat berat excavator yang amblas sehingga berdampak terhadap rusaknya jalan lamunti ini," ucapnya.
"Lebih lanjut ia membeberkan, dengan rusaknya jalan lamunti ini kami meminta agar bisa secepatnya dilakukan perbaikan karena ini sangat menghambat aktivitas kami, dan ia juga meminta kepada media ini agar supaya bisa di ekspos beritanya sehingga pemerintah daerah bisa melihat kondisi jalan lintas yang rusak dan dari pihak rekanan yang mengerjakan percetakan sawah bisa secepatnya bertanggung jawab,"pungkasnya.
Saat di konfirmasi media DetikNewstv.com kepada pihak kontraktor maupun pengawas lapangan terkait hal diatas, namun sampai saat ini tidak mendapatkan jawaban.
Sampai berita ini diterbitkan belum juga mendapatkan jawaban dari pihak kontraktor maupun dari pengawas lapangan.
Penulis : Jo/Al/Slh