Kasudin Perhubungan Kota Jakarta Timur, Reny Dwi Astuti mengatakan, razia dan penindakan seperti ini sebenarnya sudah sering dilakukan. Namun, sayangnya masih ada yang selalu nekad melanggar aturan.
"Dalam operasi ini sekaligus kita juga memberikan edukasi kepada para penumpangnya agar berangkat mudik dengan aman menggunakan angkutan resmi. Selain bus AKAP, bisa juga pakai travel asal resmi," ujarnya, Kamis (27/3/25)
Sementara, Kepala Seksi Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, dalam operasi tersebut didapati lima travel gelap atau tidak sesuai perizinan yang beroperasi memanfaatkan tingginya kebutuhan transportasi arus mudik.
"Operasi Lintas Jaya yang kami lakukan Rabu malam hingga Kamis dini hari melibatkan 74 personel gabungan dari unsur Sudinhub Jakarta Timur serta TNI/Polri," ungkapnya.
Menurutnya, travel gelap atau bodong tersebut langsung dikenakan sangsi tilang untuk memberikan efek jera.
Riki menjelaskan, Operasi Lintas Jaya di Jakarta Timur akan terus diintensifkan untuk memastikan tidak ada pelanggaran, serta kemananan dan kenyamanan bisa terus terjaga.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak tergiur dengan harga angkutan Lebaran yang murah, namun bisa mengabaikan faktor keselamatan.
"Kita ingin memastikan bahwa masyarakat menggunakan travel atau angkutan resmi. Sehingga, dapat terhindar dari hal-hal atau kejadian yang tidak diinginkan," tandasnya.
Penulis : Anto