Barandan, detikNewstv.com -
Perdagangan narkotika yang disebut dikendalikan oleh pria berinisial Eko.
Bahkan sosoknya yang diduga menggerakkan jaringan narkoba berskala besar di kawasan Tanjung Pura, khususnya daerah Begumit dan sekitarnya telah berlangsung lama.
Dalam bisnis ilegalnya dituding dijalankan tanpa rasa takut dan di back'up karena dampak kedekatannya dari atasanya.
Lanjut Eko, dalam bisnis ilegal sehari bisa mencapai 5kilogram mendistribusikan sabu-sabu sehingga berpenghasilan miliaran rupiah dalam setiap bulanya sehingga seakan kebal dari jeratan hukum.
Tudingan tersebut sangat menyesatkan dirinya dan itu tidak benar tanpa adanya bukti-bukti yang identik dan akurat bagi keluarga dan saya pribadi ini suatu pembunuhan karakter atas tudingan tersebut.
Dugaan keterlibatannya bukan perkara sepele. Berdasarkan keterangan salah satu kepala dusun.
Bahwa dirinya hanya sebatas warga biasa dan praktik yang ditudingkan kapada warganya sangat miris sekali dan itu fitnah semata dan sepihak menciderai harkat dan martabat saya.
Informasi diproleh, bahwa Eko atas tudingan diyakini mendistribusikan narkotika jenis sabu dalam jumlah besar setiap harinya — mencapai lima kilogram.
Bahkan, dalam bisnisnya pengjasilan sangat menggiurkan diperkirakan menghasilkan omzet bernilai miliaran rupiah per bulan.
Untuk itu, fitnah itu tidak mendasarkan, sah-sah saja warganya dituding seperti hal tersebut, apakah bisa dibuktikan secara kasat mata dan dibuktikan atas semua tudingkan kepada warganya??
Lanjut Kapala dusun di Tanjungpura tersebut, semua tudingan tersebut sama halnya dengan fitnah dan hoak atau sepihak untuk memburukan, popularitas jatidirinya selama ini baik saja.
Dalam pernyataan yang kerap terdengar, disebut bahwa ia merasa dilindungi oleh seorang bernama Sison, sosok yang diklaim sebagai figur berpengaruh dan sulit disentuh oleh aparat penegak hukum.
Dirinya membantah keras bahwa dirinya tidak mengenalinya sosok figur berpengaruh yang di tudingkan kesaya.
Ia menegaskan, bahwa saya tidak tahu apa maksud pemberitaan atas tudingan kepada diri saya, siapa dia sosok atasannya ditudingkan kepada saya bahkan dirinya tidak tahumenahu apalagi tudingan saya sebagai bandar besar sabu di Tanjungpura/ kualaGumit.
"Saya menegaskan tidak mengenalinya sosok seperti itu, apalgi ditudingkan dalam bisnis sabu kepada saya telah diback'up, itu sama halnya dengan fitnah yang sangat kejam dan keji. Karena fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan yang ditudingkan kepada saya Berinisial Eko," terang pria perawak berkulit sawo matang seraya berkata sama halnya tudingan tersebut suatu pembunuhan karakter bagi diri saya kepada detik newstv.com.
Penulis : Redaksi
