Polsek P. Brandan berhasil mengungkap kasus perampokan (jambret) terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT). Dua pelaku kriminal ini dibekuk dari dua lokasi terpisah, Selasa (8/4/2025).
Tersangka, Al, ditangkap sekira pukul 01:00Wib di kediamannya di wilayah tikungan besar Kecamatan Gebang.
Dari hasil pengembangan, tim Reskrim pada pagi harinya, berhasil meringkus, Da, di belakang Transmart Carrefour Plaza, Medan.
Tersangka, Da, saat itu berusaha kabur begitu melihat sebuah mobil yang ditumpangi oleh petugas mendekat sasaran.
Namun, berkat profesionalitas dan kesigapan petugas langsung dipimpin Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Ginting SH.MH bersama Kanitres IPTU Tomy Elvisa Ginting SH dan anggota Reskrimnya upaya pelarian pelaku diketahui dan kini kedua spesialis jamret berhasil digagalkan.
Aksi kejahatan yang dilakukan, AI dan Da, berlangsung disiang bolong di Jalinsum Medan-Aceh, Kelurahaan Alurdua, Kecamatan Sei Lepan, tak jauh dari Cafe Brother Hood tepatnya di depan terminal Bus terowongan, Kamis (27/3) sekira pukul 13:00Wib.
Saat itu, korban, Melpa Ningsih Nainggolan, warga Gang Beringin, Kecamatan Sei Lepan, dari Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, menuju ke Pangkalan Brandan dengan menunggangi sepeda motor Honda Revo BK 9290 RAD.
Korban berboncengan tiga, di mana yang mengendarai sepeda motor adalah adik korban, Nanda Andika Nainggolan, sedangkan Cintaya duduk di posisi tengah, sementara Melpa Ningsih Nainggolan duduk di belakang.
Setiba di depan Kopi Agen, Kelurahaan Pelawi Utara, dua pria yang menunggangi motor Honda Vario telah berencana membuntuti korban sasaran dari belakang.
Korban tidak menaruh curiga terhadap kedua pria yang mengenakan sweeter dengan wajah tertutup tersebut.
Di perjalanan, handphone korban (Melpa-red) berdering dan saat ia membuka resleting untuk mengambil gawai dari tasnya, pelaku langsung menyambar tas milik korban yang berada di kedua paha korban.
Da, menyambar tas korban yang berisikan uang Rp8 juta lebih, dua unit handphone android dan dua kartu ATM (anjungan tunai mandiri) dan gelang mainannya terbuat dari emas.
Berkat penyelidikan yang intensif, polisi dapat mengidentifikasi pelaku spesialis jamret yang telah meresahkan ini.
Lewat informasi dari ciri-ciri pelaku, petugas berhasil menangkap, AI, yang berperan sebagai joki sepeda motor Honda Vario hitam tanpa nmor polisi (nopol) yang digunakan spesialis jamret ini untuk beraksi.
Kemudian hasil dari pengembangan, petugas meringkus, Da selaku eksekusi.
Korban mengapresiasi atas keseriusan pihak kepolisian mengungkap aksi kejahatan yang telah dilaporkannya.
“Saya berterimakasih atas sikap responsif pihak kepolisian untuk menangkap sekaligus mengungkap kasus kejahatan ini,” ujar ibu satu orang anak ini ketika ditemui detiknewstv.com di mapolsek Pangkalan Brandan.
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Sembiring dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Selasa (8/4/2025) membenarkan kedua pelaku spesialis jambret yang beraksi menjelang akhir bulan Ramadhan lalu telah ditangkap kedua spesialis jamret ini.
Penulis : Joko.p