BRANDAN - Pelaku teror bom molotov di kediaman wartawan detiknewstv.com di GG Mushollah Kelurahaan Tangkahan Lagan Barat Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, masih bebas berkeliran.
Aksi teror berupa pelemparan bom molotov itu terjadi, Jum'at (11/4/2025) dinihari kemarin.
Dalam penyelidikan dan upaya pengungkapan kasus itu, Satuan Reserse Kriminal Polsek Pangkalan Brandan membentuk tim khusus.
Sejauh ini, kata Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan Ipda Heri Nalom Ompusunggu
pihaknya belum menemui kendala dalam pengungkapan kasus itu.
"Sampai hari ini tidak ada kendala, kita masih jalan. Tim sudah dibentuk dan sudah jalan," kata mantan Kanitres Salapian ketika ditemui wartawan di halaman Mapolsek Pangkalan Brandan Senin (21/4/2025) siang.
Lebih jauh, Ipda Heri Nalom Ompusunggu menjelaskan, kini pihaknya sudah mengindetifikasi sejumlah pelaku teror tersebut.
Ia mengatakan pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Dan kini kasusnya masih di dalami lagi dan meminta keterangan para saksi-saksi dalam insiden tersebut.
Hari ini sudah masuk dan serahterima jabatan sebagai Kanitreskrim Polsek Pangkalan Brandan.
Kasus ini suatu atensi kita dan berupaya keras mencaritau keberadaanya saat ini para pelaku.
"Kita akan dalami kasus ini dan sembari mencari keberadaan para pelaku untuk bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kita kembangkan lagi apa motifnya di balik pembakaran kediaman korban dengan cara melempar bom molotov," tegas Ompusunggu kepada detiknewstv.com.
Penulis : Redaksi