BRANDAN -Sudah lebih sepekan kasus pembakaran kediaman wartawan detiknewstv.com Joko Purnomo dengan cara pelemparan bom molotov diduga untuk menghabisi nyawa korban dan keluarganya, di Gang Mushollah Kelurahaan Alurdua Baru Kecamatan Sei Lepan,Kabupaten Langkat,Jum'at (11/4/2025) dinihari.
Sampai saat ini, sudah berjalan sepekan lebih kasus ini belum juga terungkap dan penangkapan terhadap para pelaku terbilang lambat menanganinya.
Polisi mengakui bahwa pihaknya belum menduduki jabatan sebagai Kapolsek Pangkalan Brandan.
Meskipun TR-nya telah diterima namun belum ada serahterima jabatan dan kini masih kroscek di lingkungan halaman Polsek Pangkalan Brandan.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP AMRIZAL Hasibuan SH.MH dalam keterangan pada Minggu (20/4/2025) mengatakan, pihaknya belum serahterima jabatan sebagai Kapolsek Pangkalan Brandan.
"Kita belum serahterima jabatan sebagai pimpinan Kapolsek Pangkalan Brandan. Intinya kita tetap berkomitmen menindaklanjuti dalam kasus ini," ujar mantan KasatNarkoba Dairi kepada detiknewstv.com.
Sementara, kasus ini sudah berjalan sepekan lebih aparat penegak hukum Poldasu Polres Langkat Polsek Pangkalan Brandan belum ada titik terangnya.
"Belum ada membuktikan bukti _Pengungkapan Kasus_ _dan_Penangkapan_ para pelaku beserta _Aktorintelektualnya_ dalam kejadian menimpa kediaman wartawan detiknewstv.com Joko Purnomo, Jum'at (11/4/2025) dinihari," kata Marudin Sijabat SH.MH.
Kita berharap Polda Sumatra Utara (Sumut) melalui Polres Langkat Polsek Pangkalan Brandan sendiri masih dalam proses mencari keberadaan pelaku yang berstatus DPO (daftar pencarian ornag).
Kita harap, kepolisian melakukan koordinasi dengan polres-polres disetiap daerah untuk mengantisipasi pelarian pelaku ke luar daerah.
Pasalnya, dalam kasus ini polisi sudah mengantongi identitas terduga Eksekutor pelaku dan Aktor dalam pelemparan bom molotov kediaman wartawan.
Disinyalir, disinyalir salah satu dari pelaku cacat kriminalitas berinisial (Ms) bersama rekanya, berinisial (Jr) kabur melarikan diri dan bersembunyi tempat persembunyianya di Kabupaten Langkat.
"Disinyalir dalam aksinya pelaku sebagai Eksekutor berjumlah dua orang, yakni berinisial (Ms dan Jr) keduanya warga Sei Billah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Sementara Aktornya yang merupakan orang suruhan bandar sabu berinisial (I) warga Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan," tegas kuasa hukum detiknewstv.com
Sementara, untuk Aktorintelektualnya, berinisial (I) yang merasa terusik dalam bisnisnya peredaran narkoba (sabu-red) diwilayah hukum Polres Langkat Polsek Pangkalan Brandan, masih galih pendalaman informasi dan keterangan saksi-saksi.
Dalam aksinya para pelaku menaiki mobil minibus berwarna hitam merk Honda atas kepemilikan seorang bandar sabu-sabu.
Hal ini berdasarkan sejumlah bukti dari keterangan para saksi untuk dimintai keterangan terdapat sebuah mobil minibus berwarna hitam digunakan dalam aksinya.
Semua sebagai juru kunci dalam pengungkapan kasus yang menimpa salah seorang wartawan detiknewstv.com,Joko Purnomo Kabiro Binjai/Langkat.
Menurut keterangan kuasa hukum detiknewstv.com, Marudin Sijabat SH.MH, kalau emang aparat penegak hukum serius menangkap dan mengungkapnya bagi nya sangat muda, polisi lebih pintar dan itu sudah tugasnya polisi dalam bidang penyidikan dan penyelidikan.
"Seperti membalikan telapak tangan pengungkapan kasus kriminalitas yang menimpa wartawan kita, Joko Purnomo Kabiro Binjai/Langkat ini.
Kita mendesak kepolisian menangkap pelaku dan menuntaskan kasus pelemparan bom molotov kediaman rumah wartawan detiknewstv.com di GG Musholla Kelurahaan Alurdua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 01.45 WIB dinihari.
"Kasus ini sudah berlangsung lebih dari sepekan namun belum juga ada titik terang dari pihak kepolisian polres Langkat Polsek Pangkalan Brandan, tidaklah sulit jika Polda Sumatra Utara bersama Polres Langkat menangkap Pelaku sebagai Eksekutor dan Aktornya. Hanya perlu keseriusan dan kemauan saja membentuk tim gabungan menangkap pelaku bersama Aktorintelektualnya," tegas Marudin Sijabat SH.MH ketika dikonfirmasi detiknewstv.com melalui telepon selularnya.
Penulis : Redaksi